Header Ads

Cara menerapkah kaidah wala' wal bara' terhadap keluarga

Tanya:
Bagaimana menerapkan wala' dan bara' kepada ahlul bid'ah? Terutama dalam keluarga kita yang salah melontarkan syubhat.

Jawab:
Oleh Al Ustadz Muhammad As Sewed hafizhahullah

Ikhwani fiddin a'azakumullah, bara' dari mereka, kata syaikhul islam Ibnu Taimiyah rahimahullah, kita membenci mereka, tidak menyukai mereka, menyatakan mereka ahlil bid'ah, itu, sebatas itu. Walaupun masih tersisa hubungan keislaman. Artinya masih tersisa, kalau kebetulan kita shalat, imamnya mereka, tetap sah. Itu menunjukkan masih ada hubungan keislaman. Dan kalau kuffar menyerang mereka, kita membantu muslimin sebagaimana fatwa masyaikh ketika kuffar memerangi muslimin dari kalangan ahlul bid'ah di Afghanistan, disuruh oleh para masyaikh bantu mereka, tolong mereka. Demikian pula ketika di Yaman.

Ikhwani fiddin a'azakumullah, ini barakallahufiikum, bara' nya sebatas itu, untuk menyelamatkan hati kita dari syubhat mereka. Untuk menyelamatkan hati kita dari syubhat-syubhat mereka, kita menjauh. Tidak duduk bersamanya, tidak mendengarkan ucapan-ucapannya, khawatir. Kalaupun terpaksa harus ada hubungan-hubungan kekerabatan, cukup dengan apa yang berkait dengan masalah duniawiyah saja.

"Anu sesungguhnya..."
"Diam, saya tahu siapa kamu. Jangan bicara masalah-masalah yang seperti itu!"

Selesai. Kalau kamu tidak bisa seperti itu, menjauh saja dari mereka.

Download Audio disini
Diberdayakan oleh Blogger.