Header Ads

Apakah madzi itu najis

Tanya:
Ana mau tanya, apakah madzi itu najis? Dan bagaimana ciri-ciri madzi itu?

Jawab:
Oleh Al Ustadz Abu Muawiyah Askary hafizhahullah

Barakallahufiik, para ulama menukilkan ijma', tidak ada khilaf di kalangan para ulama tentang najisnya madzi. Jadi ada beberapa cairan yang keluar dari kemaluan seseorang, ada yang najis, ada yang tidak najis. Yang keluar, kencing nah itu jelas najisnya, cuma berbeda-beda tingkat berat najis dari kencing manusia. Namun secara umum seluruhnya najis. Kemudian yang kedua adalah al mani, mani cairan yang keluar itu biasanya keluar dengan deras dan disertai dengan لذيذ, terasa sebuah kenikmatan ketika keluar. Dan yang shahih dari pendapat para ulama, mani bukanlah najis, bukanlah najis. Dan dari mani itulah sumber asal penciptaan manusia. Jadi kita semua ini asalnya dari nutfah, mani.

Kemudian madzi, madzi cairan yang keluar dari kemaluan, itu biasanya disebabkan karena macam-macam pikirannya, berpikir sesuatu kaitannya dengan syahwat. Atau ketika dia melakukan muqaddimah, mula'abah, bercumbu dengan keluarganya. Dan kadang-kadang dan keluarnya itu tidak terasa. Kadang-kadang seorang tidak merasakan, keluar. Dan dia agak bergetah. Oleh karena itu seorang hendaknya perhatian ketika dalam kondisi seorang sedang berfikir sesuatu kaitannya dengan syahwat, atau sedang bercumbu, perhatikan! Sebelum shalat, dia harus perhatikan, jangan sampai madzi tersebut keluar lalu dia hanya berwudhu dan tidak membersihkannya. Yang wajib apabila madzi keluar adalah membersihkan, karena itu najis, sepakat para ulama tentang najisnya madzi, sepakat tidak ada khilaf di kalangan para ulama.

Kemudian al wadi. Al wadi, cairan yang biasa keluar setelah buang air kecil. Setelah buang ari kecil kadang-kadang ada satu lagi yang keluar, bukan kencing maka itu disebut al wadi. Dan al wadi disebut para ulama termasuk najis, juga harus dibersihkan. Dan termasuk yang menyebabkan hadas yang mengharuskan seorang untuk berwudhu.

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ta'ala anhu' beliau termasuk seorang lelaki yang sering keluar madzi. Maka beliaupun meminta kepada Al Miqdad bin Aswad untuk bertanya kepada rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang apa yang beliau alami. Maka nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kepadanya:

توضأ وانضح فرجك
"Berwudhulah kamu dan siram atau bersihkan kemaluanmu dari madzi tersebut"

Maka ini menunjukkan madzi najis. Wallahu ta'ala a'lamu bishawab.

Download Audio disini
Diberdayakan oleh Blogger.