Bagaimana dengan anak yang sudah berada di pondok al irsyad Tengaran
Lanjutan pertanyaan saudara kita ini, Dan bagaimana anak kita yang sudah terlanjur berada di pondok al ukhuwwah atau pondok al irsyad?
Jawab:
Oleh Al Ustadz Abu Abdillah Luqman Ba'abduh hafizhahullah
Cepat dicabut, cepat diselamatkan, kirim ambulan karena butuh untuk ditangani dengan segera, emergency. Ini adalah pondoknya ahlul bid'ah, hizbiyyin. Pondok al isryad Salatiga, dulu ana salah satu yang berada disitu. Al ustadz Usamah, al ustadz Qomar, al ustadz Ruwaifi adalah orang-orang yang dahulunya disana juga. Al ustadz Hamzah sekertaris dulu, sekertaris mudir yang ada disitu. Jadi kita ini pemain-pemain lama. Pondok ini tempat bersarangnya hizbiyyin dan program-program hizbiyyin. Pada tahun kurang lebih 1996, ketika pondok ini mulai melakukan hubungannya dengan ihya'ut turots Kuwait, sebuah yayasan bermanhaj khawarij al ikhwanul muslimin yang menanamkan paham-paham khawarij.
Dan antum sudah dengar di Indonesia membantu beberapa pondok khawarij teroris. Maka hubungan al irsyad pesantren al irsyad Tengaran semakin dengan ihya'ut turots hingga kurang lebih pada tahun 1996 kurang lebih, mendatangkan tokoh bid'ah bernama Abdurrahman Abdul Khaliq yang punya andil besar, salah satu provokator terjadinya pemberontakan di Mesir. Ini Abdurrahman Abdul Khaliq salah satu provokator terjadinya pemberontakan di Mesir. Dia adalah pendiri jum'iyyah atau yayasan dana sosial ihya'ut turots yang ada di Kuwait. Dulu pondok ini dipimpin oleh Yusuf bin Utsman Baisa seorang tokoh sururi dengan tegas dinyatakan oleh syaikh Muqbil:
"Ini orang sururi, wajib untuk diperingatkan salafiyyin dari bahaya orang ini"
Abdurrahman Abdul Khaliq ketika datang ke pondok al irsyad Tengaran Salatiga membela Yusuf al Qaradawi di hadapan para dai dalam sebuah acara daurah. Diundang para dai-dai pada waktu itu. Kemudian membela Safar al Hawali dan Salman al Audah, diposisikan dan dipromosikan sebagai ulama yang harus dibela, dipuji, disanjung, diambil ilmunya. Siapa Safar al Hawali dan Salman al Audah? Masyaikh kita syaikh bin Baz, dan yang lainnya menyatakan dua orang ini adalah berpaham khawarij. Sejak tahun 1993 kurang lebih fatwa itu sudah keluar. 1993 antum dimana pada waktu itu? Barakallahufiikum.
Pondok al irsyad Tengaran sejak itu semakin erat hubungannya dengan ihya'ut turots, sehingga salah satu media utama jum'iyyah ihya'ut turots, yang bernama majalah al furqon, sebuah majalah, namanya majalah al furqon. Itu berada secara rutin hampir setiap edisinya di pondok pesantren al irsyad. Majalah ini banyak memuat provokasi khawarij. Menanamkan dan menyeru kepada manhaj al ikhwanul muslimin. Itu jadi bacaan murid-murid. Termasuk disana ada majalah namanya majalah al bayyan. Milik Muhammad Surur Nayif Zainal Abidin, sururiyah itu juga di perpusatakaannya. Belum juga yang dalam bentuk kaset-kaset para tokoh-tokoh khawarij.
Dalam beberapa kegiatannya pondok pesantrren al irsyad Tengaran, mengadakan kerja sama dengan pondok Ngruki. Pondok Ngruki pondok salafy kan? Iya salafnya mereka khawarij. Pondok Ngruki kerja sama dalam beberapa kegiatan pendidikan. Kirim pelajar ke Ngruki, dari Ngruki dikirim pelajar ke al irsyad Tengaran. Relakah antum, anak-anak antum belajar di sarang ahlul bid'ah yang bekerja sama dengan khawarij? Maka saya katakan, cepat kirim ambulan.
Tidak cukup dari sana, akhirnya pondok al irsyad Tengaran mendatangkan seorang bernama Muhammad Fuad Syarif Hazza', atau Syarif Hazza' dikenal dengan nama ini. Salah satu tokoh takfiri, sebagai pengajar. Kalau Abdurrahman Abdul Khaliq didatangkan sekedar untuk daurah. Sekarang sebagai tenaga pengajar resmi, yang kemudian tidak lama setelah keluar dari Indonesia, ditangkap dan dipenjara di luar negeri sana, orang Mesir, na'am.
Jadi sekali lagi, beberapa contoh singkat ini, cukup sebagai hujjah bagi antum untuk segera menarik anak-anak antum dan kalau antum tahu ada teman antum yang mau menerima nasehat, nasehati sebagai sesama muslim.
Download Audio disini
