Header Ads

Apakah termasuk salafy sejati akhwat yang menolak ta'adud

Tanya:
Apakah termasuk ciri-ciri salafy imitasi apabila ada wanita yang mengaku salafy tapi melarang suaminya nikah lagi? Dan apakah termasuk ciri salafy imitasi akhwat yang eggan dijadikan istri kedua, ketiga, atau keempat?

Jawab:
Oleh Al Ustadz Afifuddin hafizhahullah

Masya Allah, ini urusannya berbeda. Yang jelas, urusan yang namanya ta'addud itu syar'i. Tidak boleh bagi siapapun untuk mengingkari syari'at ta'addud. Disebutkan dalam nash Al Qur'an dan diamalkan oleh rasul, jangan diingkari! Kalau ada yang mengingkari syari'at ta'addud, bahaya ini. Sama maksudnya dengan mengingkari nash Al Qur'an dan nash Al Hadits. Adapun urusan orang per orang, itu privasi pribadi. Ada yang sanggup untuk ta'addud, ada yang belum sanggup untuk ta'addud. Ada seorang wanita yang sanggup untuk dijadikan yang kedua, ketiga, dan keempat, ada yang belum sanggup. Itu semuanya masing-masing orang. Tidak ada sangkut pautnya dengan salafy imitasi dengan salafy sejati.

Barakallahufiikum, itu tidak ada sangkut pautnya. Tapi kalau seandainya ada yang mampu punya istri dua, tiga, dan empat, semuanya bagagia, itu termasuk pihak yang kita perlu iri kepadanya, barakallahufiikum. Perlu iri kepadanya dikarenakan dia mampu melaksanakan bimbingan islam yang jarang dimampui oleh banyak pihak, barakallahufiik. Saya pernah dikasih hadiah kitab (kutaib), ndak tahu pengarangnya siapa itu. Itu kitab ini isinya bagaimana trik seseorang suami menaklukkan istri pertama supaya mau dita'addud. Nah, yang ini nanti saja. Barakallahufiikum.

Download Audio disini
Diberdayakan oleh Blogger.