Menanggapi orang tua yang kadang berbuat syirik
TANYA JAWAB DAURAH BALIKPAPAN
Tanya:
Bagaimana menanggapi orang tua yang awam, yang mereka kadang-kadang syirik. Apakah kita harus mentahdzir orang tua?
Jawab:
Oleh Ustadz Muhammad As Sewed hafizhahullah
Ikhwani fiddin a'azakumullah, kalau disebutkan disini orang tua, ini perlakuannya akan beda. Karena kita memperingatkannya terus-menerus karena itu adalah orang tua kita, dan kita tetap memiliki kewajiban kepada orang tua, na'am. Apa ayatnya? Sangat jelas:
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik” (QS. Lukman: 15)
Download Audio disini
Ikhwani fiddin a'azakumullah, kalau disebutkan disini orang tua, ini perlakuannya akan beda. Karena kita memperingatkannya terus-menerus karena itu adalah orang tua kita, dan kita tetap memiliki kewajiban kepada orang tua, na'am. Apa ayatnya? Sangat jelas:
وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik” (QS. Lukman: 15)
Download Audio disini