Header Ads

Bagaimana karena dulu terlanjur memilih istri tidak sesuai kriteria syari

Tanya:
Waktu memilih istri dulu, karena ketidak tahuan tentang kriteria yang syari, bagaimana sekarang sudah kadung (terlanjur, -red)?

Jawab:
Oleh Al Ustadz Muhammad As Sewed hafizhahullah

Alhamdulillah, biasanya yang namanya istri itu selalu mengikuti suami, sehingga "kun shalihah, fatakunu shalihatan", niscaya istrimu akan menjadi shaleh. Artinya dengan lambat laun, dengan dididik, dididik. Kenapa demikian? Karena kebiasaan seseorang wanita itu mengikut suaminya. Pingin mencari keridhaan, setelah keridhaan Allah, menjadi keridhaan suami. Maka ketika kamu menyatakan:

"Aku nggak suka kalau begini, aku nggak suka kalau begitu"

Pasti dia akan berupaya untuk merubah dirinya, supaya suaminya suka. Itu umumnya, walaupun ada yang sebaliknya. Suaminya yang ingin meridhakan istrinya.

"Apa maumu sayang? Aku harus berhenti dari dakwah ini?"

Terbalik! Ini yang terbalik, terbalik! Biasanya wanita yang begitu, bagaimana supaya dia diridhai suaminya. Kenapa demikian? Karena sang suami memiliki hak untuk menikah dua, tiga, atau empat. Sehingga dia khawatir, kalau sampai aku tidak membikin keridhaannya, khawatir dia nikah lagi dengan yang baru.

"Saya itu mendambakan wanita yang begini..., begini..., begini..."

"Emang saya kurang apa?"

Pasti begitu jawabnya, iya kan? Dia akan berupaya untuk bersikap baik. Sehingga jangan khawatir, dengan do'a kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan berupaya untuk mendidik istri dimulai dari diri kita sendiri, insya Allah istri akan terbawa.

Download Audio disini
Diberdayakan oleh Blogger.