Header Ads

Nasehat dalam menyikapi kerjasama pemerintah dengan negara Iran

Tanya:
Ustadz, bagaimana tanggapan kita terhadap Iran yang akan bekerja sama dengan NKRI pada proyek pembuatan PLTA di negeri kita? Apa nasehat kita untuk pemerintah?

Jawab:
Oleh Al Ustadz Abu Nasim Mukhtar hafizhahullah

Kalau misalkan, anda memiliki akses kepada pemerintah, sampaikan! Sampaikan kepada mereka yang memang memiliki kuasa dalam hal ini. Memang pemegang kebijakan, memang betul-betul pemegang kebijakan, silahkan disampaikan kalau punya akses. Tapi kalau misalkan tidak punya akses barakallahufiikum, banyak-banyaklah berdo'a. Semoga Allah selamatkan bangsa kita dari pemahaman sesat syiah. Semoga Allah selamatkan kaum muslimin di negeri ini dari pemahaman sesat syiah.

Jadi barakallahufiikum, yang ingin saya tekankan juga jangan sampai konsentrasi kita kepada musuh, melupakan kita, membuat kita lupa meningkatkan kualitas kita sendiri. Saya gambarkan begini, kita sedang berperang, musuh kita banyak, musuh kita itu dari depan, belakang, kanan, kiri, selalu mengintai kita. Jangan sampai kewaspadaan kita untuk mengawasi musuh terus akhirnya membuat prajurit-prajurit yang ada di dalam benteng milik kita itu kemudian lupa latihan, lupa istirahat, lupa makan, kan begitu ya? Service senjatanya, membersihkan senjatanya, jangan sampai sibuk di atas musuhnya terus.
"Uh..., uh..., uh..." (panik, -red)

Pasukan mestinya kan dibuat shift, kan begitu ya? Kita yang berjaga, kalian tidur dulu. Ada bagian logistik, mengurusi makanan. Ada yang memang bagian untuk meningkatkan skill dan kemampuan prajurit, itu kan ditempuh. Bukan ramai-ramai semua melihat di atas benteng.
"Uh..., uh..., uh..." (panik, -red)

Bukan begitu, paham maksud saya? Artinya jangan sampai kita terlalu konsentrasi kepada musuh.
"Syiah begini, nanti begini, waa... uuu..."

Sementara kekuatan kita sendiri tidak ditingkatkan kualitasnya, kelemahan kita tidak ditutup, celah-celah yang ada diantara kita itu kemudian masih terbuka menganga, jangan! Karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala sudah berjanji barakallahufiikum dalam Al Qur'an:

إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
Kalau kalian menolong agama Allah, Allah pasti tolong kalian, dan Allah tetapkan telapak-telapak kalian (QS Muhammad: 7)

Bagaimana cara menolong agama Allah? Ya dengan mempelajari agama Allah lebih dalam, jangan cuma puas di permukaan.
"Ah di permukaan saja lah, enak..."

Dalami! Selami! Karena masih banyak ilmu-ilmu di dalam islam yang belum kita pelajari. Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman dalam Al Qur'an:

وَلَيَنصُرَنَّ اللَّهُ مَن يَنصُرُهُ
Allah pasti akan menolong dan membela orang-orang yang menolong serta membela agama-Nya (QS Al-Hajj: 40)

Caranya? Belajar, terus belajar, tingkatkan kualitasnya, tingkatkan imannya, tingkatkan ibadahnya, perbaiki kualitas shalat kita. Allah Jalla Wa 'Ala juga berfirman:

وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِينَ
Sudah menjadi hak (keharusan) bagi kami (Allah Subhanahu Wa Ta'ala) untuk menolong orang-orang yang beriman (QS Ar-Rum: 47)

Selama anda mukmin, selama anda beriman, Allah pasti menolong anda. Walaupun jumlah anda sedikit, walaupun kemampuan finansial, media dan segala macamnya, sedikit, kecil. Selama anda beriman, Allah pasti akan menolong kalian.

كَم مِّن فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللّهِ
Berapa kali kelompok kecil bisa mengalahkan kelompok yang besar dengan izin dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala (QS Al-Baqarah: 249)

Secara media, kita tidak punya apa-apa, mereka punya televisi, mereka punya radio, mereka punya media cetak, punya penerbitan, punya akses kemana-mana, punya jaringan, dana internasional, mereka punya segala-galanya. Tapi jangan lupa, asalkan anda beriman, betul-betul beriman, meningkatkan kualitas iman, Allah pasti akan menolong. Wallahu A'lam Bishawab.

Download Audio disini
Diberdayakan oleh Blogger.