Header Ads

Apakah IM termasuk Al Qaeda

Tanya:
Apakah kelompok IM termasuk kelompok Al Qaeda?

Jawab:
Oleh Al Ustadz Usamah Faishol Mahri hafizhahullah

Na'am, jelas. Dan khawarij yang ada, pecahan dari IM, hampir semuanya. Dari Al Qaedanya, dari Jabhatun Nusrah, atau ISIS yang belakangan, semuanya pecahan dari IM. Dan lebih jauh tentunya, otak pemikir segalanya adalah Sayyid Qutb. Dalam sekian banyak karya dan kitabnya, meneror ideologi ummat, na'udzubillah luar biasa. Jika orang mau inshaf, mau adil dan objektif menilai. Coba antara lain dia sebutkan, banyak yang dia katakan, antara lain:

"Bahwasannya masyarakat yang ada di sekelilingmu adalah masyarakat jahiliyah, tempat-tempat ibadah mereka, masjid-masjid mereka adalah ma'abid jahiliyyah (tempat ibadah jahiliyyah)". Tidak ada bedanya masjid dengan pura, dengan vihara, tempat ibadah jahiliyyah dia katakan.

"Kamu jangan tertipu, walaupun mereka (masyarakat awam) mengumandangkan adzan, mereka ucapkan lima waktu, lima kali dalam sehari dalam mizanah (tempat adzannya) dengan lantang", ada syahadat dalam adzan أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّاللهُ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

"Walaupun dia kumandangkan lima kali dalam adzannya dalam setiap hari, tetap saja masyarakat ini masyarakat jahiliyyah. Tidak ada lain kecuali mereka harus diperangi, tidak ada lain mereka harus dibasmi"

Dan jihad itu rukun dalam agama, menurut ikhwanul muslimin, rukun, itu pula Hasan al Banna sebutkan. Kita tidak mengada-ada, itu yang ada di kitab mereka. Padahal kalau kita tanya nenek kita, atau kalau misalnya nenek kita masih hidup, coba tanya:
"Nek, rukun islam itu ada berapa?"

Dengan polosnya dia jawab:
"Rukun islam ada lima, syahadat, shalat, zakat, puasa, haji ke baitullah bagi yang mampu"

Anak-anak kecil kaum muslimin di tempat-tempat mengaji Qur'an, kamu tanya rukun islam ada berapa?
"Lima"

Tidak akan ada yang menyebut jihad fi sabilillah! Tidak akan! Kecuali ikhwanul muslimin.

Dan menegakkan khilafah, menegakkan daulah, itu tujuan dalam hidup, tujuan dalam dakwah, sebagaimana Hasan al Banna sebutkan. Padahal tujuan dakwah bukan itu! أَنِ اعْبُدُواْ اللّهَ وَاجْتَنِبُواْ الطَّاغُوتَ

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولاً أَنِ اعْبُدُواْ اللّهَ وَاجْتَنِبُواْ الطَّاغُوتَ
"Tiap rasul diutus oleh Allah mengajak kaumnya untuk meninggalkan ibadah kepada selain Allah (syirik), dan agar mereka ibadah hanya kepada Allah" (QS An-Nahl: 36)

Bertauhid, hanya menyembah kepada Allah, itu tujuan! Bukan untuk menegakkan khilafah. Teror-teror pemahaman semacam ini yang merusak. Kebathilan yang diselimuti dan dikemas sedemikian rupa atas nama agama, atas nama dakwah, sementara Allah dan rasulNya berlepas diri darinya.

Download Audio disini
Diberdayakan oleh Blogger.