Header Ads

Nasehat untuk mengucapkan salam ketika bertemu

Tanya:
Ada sebagian ikhwah terkadang jika berpapasan atau melewati ikhwah yang lain dalam lingkungan pondok, entah tidak tahu, tidak paham atau bagaimana, bahkan lupa jika berpapasan dengan saudaranya, tidak mengucapkan salam?

Jawab:
Oleh Al Ustadz Muhammad As Sewed hafizhahullah

Ini ikhwani fiddin a'azakumullah, kita punya dua nasehat, buat si penanya dan buat orang yang melakukannya. Adapun si penanya, hendaklah berprasangka baik dengan saudaranya. Kamu buat seribu kemungkinan yang baik, sebelum kemungkinan yang jelek.

Oh mungkin tidak lihat, oh mungkin lagi buru-buru, oh mungkin matanya lihat tapi hatinya tidak lihat, mungkin apa tidak mungkin? Iya, karena dia sedang kepikiran sesuatu. Sehingga lihat orang itu lihat, tapi pikirannya entah kemana dia. Mungkin, itu terjadi. Husnudzon, berbaik sangka dengan saudaranya, yaitu mereka.

Adapun untuk yang lain, hendaklah memberi salam karena itu adalah salah satu perangkat untuk mempererat ukhuwah.

لَا تَدْخُلُونَ الجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا
"Kamu tidak akan masuk surga, sampai kamu beriman yang sempurna. Dan kamu tidak akan beriman dengan sempurna hingga kalian saling mencintai"

أَوَلَا أَدُلَّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ؟
"Maukah aku tunjukkan satu perkara yang kalau kalian lakukan, kalian akan saling cinta-mencintai?"

أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ
"Sebarkan salam diantara kalian"

Para sahabat, jangankan bertemu du jalan. Berjalan bersama, kemudian terpisah oleh tiang, ketemu lagi, assalamu'alaikum lagi. Kenapa? Berlebihan? Tidak! Ikhwani fiddin a'azakumullah, أَفْشُوا السَّلَامَ.

Bahkan ada yang sengaja pergi ke pasar, ke tempat keramaian, untuk memberikan salam. Karena mendengar dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam keutamaannya, dan mendengar dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam pahalanya, dan mendengarkan hikmahnya menjadi tahaabbu, masuk (mengucapkan, -red)

"Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuhu"
"Wa'alaikum salam warahmatullaahi wabarakaatuhu"

Senang hatinya. Ikhwani fiddin a'azakumullah, jangan bakhil dalam masalah itu, dalam masalah salam! Jangan bakhil! Murah, tidak pakai tenaga, tidak pakai uang, tidak pakai modal. Berapa energimu yang habis? Berapa kalori yang dipakai untuk mengucapkan assalamu'alaikum?

Download Audio disini
Diberdayakan oleh Blogger.