Duduk iq'a yang haram

Tanya:
Tolong disampaikan kepada ikhwan dan santri besar maupun kecil tentang bab shalat! Bahwa dalam permasalah agama dien ini, kita wajib mencontoh kepada rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Apalagi permasalahan tentang bab shalat. Berkaitan dengan tata cara duduk diantara dua sujud, ada diantara ikhwan dan santri yang melakukan kesalahan yang fatal. Apa itu? Yaitu duduk iq'a yang haram, dan ini dilakukan terus menerus. Duduk iq'a yang haram, ini menyelisihi rasulullah. Apakah mereka belum mengerti atau bagaimana?

Jawab:
Oleh Al Ustadz Abdul Haq Balikpapan hafizhahullah

Ya tanya kepada yang bersangkutan. Perlu dicek lagi, iq'a yang haram, bagaimana itu? Yaitu menegakkan kaki, betis di depan (seperti anjing). Tahu? Anjing kalau nongkrong itu, nongkrong, ngelamun itu, kan kakinya ke depan. Kakinya tegak kan? Dia duduk dibawah pantatnya. Itu duduk iq'a yang haram, tidak boleh. Apa itu yang dimaksud dari pertanyaan ini? Kita sementara ini belum pernah menyaksikan ada ikhwan yang duduk ketika duduk diantara dua sujud seperti ini. Ada tidak? Kakinya di depan. Adapun duduk iq'a dengan cara menegakkan kedua tumit, dibelakang, bukan didepan, dibelakang, kemudian diduduki oleh pantat (maaf ini, pantat, apa ada istilah yang lebih halus lagi? Kayaknya ini yang paling top, ini yang paling masyhur sudah) diduduki oleh pantat. Kemudian dilakukan pada saat duduk diantara dua sujud, maka ini termasuk sunnah.

Dengan cara seperti ini, duduk iq'a seperti ini, ini sunnah. Kapan sunnahnya? Kalau dilakukan kadang-kadang. Kadang-kadang, nabi mengerjakan ini, kadang-kadang, ndak tiap kali shalat. Dan itupun dilakukan pada saat duduk diantara dua sujud. Kalau terus-terusan, nah ini berbahaya, khawatir menyelisihi sunnah. Karena yang paling sering yang nabi kerjakan ketika duduk diantara dua sujud adalah duduk biasa seperti tasyahud awal. Itu yang paling sering, adapun duduk iq'a seperti tadi, itu kadang-kadang. Kadang-kadang, kelihatannya tidak ada yang mengamalkan, hidupkan sunnah! Laa bas! Sehingga tidak dilupakan oleh kaum muslimin.

Adapun mengerjakan duduk iq'a selain diantara duduk diantara dua sujud, ini menyelisihi sunnah. Seperti duduk tasyahud awal, atau duduk istirahah, atau yang lainnya, maka ini menyelisihi sunnah

Download Audio disini