Benarkah bahwa dakwah rasul adalah dakwah akhlaq dan bukan dakwah tauhid
Ada khatib jum'at yang mengatakan bahwa inti ajaran islam atau ajaran seruan rasul adalah akhlaq bukan tauhid. Berdasarkan ayat yang artinya "tidaklah kamu diutus melainkan untuk menyempurnakan akhlaq".
Bagaimana makna ayat ini?
Bagaimana makna ayat ini?
Jawab:
Oleh Al Ustadz Abu Karimah Askari hafizhahullah
Akhlaq yang paling mulia itu adalah tauhid, tidak ada akhlaq bagi orang yang tidak bertauhid, bagaimana dikatakan seorang punya akhlaq sementara dia musyrik, dia kafir. Bagaimana itu? Apa pengertian akhlaq itu? Yang dimaksud akhlaq itu sifat-sifat manusia, aushaf al insan. Sifat-sifat yang ada pada manusia yang dengannya dia bermuamalah dengan yang lain. Manusia bermuamalah dengan Rabbnya, manusia bermuamalah dengan sesama manusia yang lain. Dan akhlaq itu ada dua. Ada akhlaq yang terpuji ada akhlaq yang tercela. Akhlaq yang terpuji adalah yang datang dari syariat Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan RasulNya Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Maka tidak masuk di akal seorang dikatakan si fulan memiliki akhlaq lalu dia kafir, musyrik.
Akhlaq itu bukan hanya sekedar kalau si fulan punya duit banyak ngasih orang. "Ooo ini fulan ini akhlaqnya baik"
Si fulan kalau dia lewat ketemu orang lain, senyum "Ooo ini si fulan akhlaqnya baik"
Bukan itu yang dimaksud akhlaq semata. Akhlaq itu luas! Dan nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan:
إِنَّمَابُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
Aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq.
Dan yang dimaksud hadits ini, kata para ulama: Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak mengumpulkan akhlaq itu secara menyeluruh dalam satu agama kecuali setelah diutusnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Pada agama-agama samawi sebelumnya ketika Allah mengutus para nabi dan rasul. Masing-masing dari agama itu membawa akhlaq tentunya, tapi belum sempurna seperti ketika Allah mengutus RasulNya Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Setelah diutusnya Rasulullah 'Alaihi Shallatu Wasallam maka seluruh akhlaq-akhlaq yang mulia yang dibawa oleh para nabi dan sebelumnya dari ajaran-ajaran mereka, semuanya terkumpul pada ajaran yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala turunkan kepada RasulNya Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Itu yang dimaksud hadits:
إِنَّمَابُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
Dalam riwayat yang lain:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لاُتَمِّمَ مَكَارِمَ الاَخْلَاقِ
Aku diutus untuk menyempurnakan keshalehan akhlaq
Dalam artian apa yang beliau sampaikan dari ajaran-ajaran islam, itulah kesempurnaan islam yang datang dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Download Audio disini