Header Ads

Apakah ada perbedaan pembatal keislaman dan pembatal keimanan

SILSILAH FATWA AQIDAH

Apakah ada perbedaan antara pembatal-pembatal keislaman dan pembatal-pembatal keimanan

Fadhilatu Asy-Syaikh Sholih bin Fauzan Al-Fauzan حفظه الله تعالى

Tanya:
Apakah disana ada perbedaan antara pembatal-pembatal keislaman dengan pembatal-pembatal keimanan?

Jawab:
Tidak ada perbedaan antara keduanya, pembatal-pembatal keislaman yang benar ia adalah pembatal-pembatal keimanan, akan tetapi terkadang seseorang berislam hanya di lisannya saja dalam keadaan ia adalah seorang munafiq sebagaimana firman Allah Ta'ala:

وَلَقَدْ قَالُوا كَلِمَةَ الْكُفْرِ وَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلامِهِمْ
"Sungguh mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran dan telah menjadi kafir sesudah Islam mereka." (QS At-Taubah: 74)

Dan Allah juga berfirman dalam pembelaan-Nya terhadap kaum mukminin (dari olokan-olokan kaum munafiq):

لاَ تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ
"Jangan kalian (kaum munafiq) meminta maaf, karena kalian kafir sesudah beriman." (QS At-Taubah: 66)

Sumber: Durus fi Syarhi Nawaqid Al Islam hal. 30.


:السؤال
هل هناك فرق بين نواقض الإسلام و نواقض الإيمان؟ 

:الجواب
لا فرق بينهما، نواقض الإسلام الصحيح هي نواقض الإيمان لكن قد يكون الإنسان مسلما بلسانه فقط وهو المنافق كما قال تعالى فيهم: ﴿ وَلَقَدْ قَالُوا كَلِمَةَ الْكُفْرِ وَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلامِهِمْ ﴾ وقال في المؤمنين: ﴿ لاَ تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ ﴾

المصدر: دروس في شرح نواقض الإسلام ص ٣٠  - الشيخ صالح الفوزان

Diberdayakan oleh Blogger.