Header Ads

Bolehkan melatih anak-anak bermain bola untuk ikut pertandingan yang diperlombakan

Tanya:
Dengan maraknya pertandingan sepak bola, bolehkah kita yang sebelumnya punya kemampuan bermain sepak bola tersebut untuk melatih anak-anak remaja agar bisa ikut pertandingan yang diperlombakan?

Jawab:
Oleh Al Ustadz Abu Nasim Mukhtar hafizhahullah

Kalau melatih boleh, kalau membawa anak-anak kita ikut pertandingan yang diperlombakan, tidak boleh. Kalau melatih, bagus. Silahkan dilatih! Sekarang, dilatih (atau, -red) tidak dilatih anak-anak kita tetap saja main bola. Dilatih, tidak kita latih, tetap anak-anak itu main bola. Maka yang lebih baik justru dilatih, cara bermain bola yang sehat itu seperti apa? Jangan sampai ngawur, sampai kemudian kakinya patah, kakinya lecet, jarinya berdarah, kemudian menendang bola sampai kaki diatas kepala. Kan dalam aturan bola kan tidak boleh seperti itu. Tidak ada aturannya. Kalau misalkan sedang membawa bola, cara menjegal, tackling, clearance yang baik itu seperti apa? Kan itu kan ada aturannya.

Coba diajarkan, kan begitu. Sehingga anak-anak itu bukan cuma capek. Tapi memang betul dari olah raga itu ada nilai kesehatannya, nilai sportivitasnya, dan seterusnya. Kalau untuk melatih, silahkan saya yakin tidak ada masalah, na'am. Justru bagaimana disiplin dalam menyerang, disiplin dalam bertahan, menjaga kejujuran, kemudian tanamkan itu selalu siap menerima kekalahan, kalau gol ya jangan marah-marah, kalau misalkan bisa ngegol-kan jangan terlalu selebrasi yang (waaa...aaah, berlebihan, -red), artinya terlalu menghina musuhnya, tidak! Jangan egois, jaga komunikasi, itu yang ditanamkan, silahkan cara bermain bola yang sehat.

Tapi ya jangan berlebihan juga, tiap pagi sama petang. Jadi nanti pondoknya bukan pondok pesantren, jadi SSB (Sekolah Sepak Bola). Ya pada waktunya, waktu-waktu senggang mereka, ketika kita melihat anak-anak itu sudah mulai jenuh, dilatih main bola. Tapi kalau untuk sampai diikutkan dalam perlombaan, tidak boleh! Kecuali kalau perlombaan antar pondok sendiri, artinya didalam pondok sendiri, monggo (silahkan, -red). Tapi kalau diperlombakan dengan anak-anak umum, segala macam, apalagi memperebutkan hadiah, daftar lagi, ini dan itu, jangan! Sangat tidak direkomendasikan sekali.

Download Audio disini
Diberdayakan oleh Blogger.