Header Ads

Nasihat untuk pemuda di awal jalan menuju keistiqamahan

 نصيحــة‬ لشـاب فـي بدايـة طريـق الاستقامــة
‫‏

الشيــخ‬ محمد بن صالح العثيمين -رحمه الله تعالى- .

الســؤال‬ :
ما نصيحتكـم لشاب في بدايـة طريـق الاستقامـة ؟

الجـــواب‬ :
نصيحتنا لهٰذا الشاب الذي هو في اتجاه سليم -إن شاء الله-:
أولاً: أن يسأل الله الثبات -دائمًا- والصواب.
ثانيًا: أن يُكثِر من قراءة القرآن بتدبُّر؛ لأنَّ هٰذا القرآن له أثر كبير على القلب، إذا قرأه الإنسان بالتدبُّر.
ثالثًا: أن يحرص علىٰ ملازمة الطاعات، وألا يمل أو يكسل، فإن النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم استعاذ من العجز والكسل.
رابعًا: أن يحرص علىٰ مصاحبة الأخيار، ويبتعد عن مصاحبة الأشرار.
خامسًا: أن ينصح نفسَه حينما تؤثِّر هٰذه النفس عليه؛ وتقول له: "إن المدى بعيد، والطريقَ طويل"؛ فلينصح نفسه وليثبُت؛ لأن الجنة حُفَّت بالمكاره، والنار حُفَّت بالشهوات.
سادسًا: أن يبتعد عن قرناء السوء، حتىٰ ولو كانوا أصحابًا له من قبل؛ لأن قرناء السوء يؤثِّرون عليه؛ ولهٰذا قال النبي عليه الصلاة والسلام:
((مَثَلُ الجليس السوء كنافخ الكير؛ إما أن يُحرِقَ ثيابك، وإما أن تجد منه رائحة خبيثة)).

لقاء الباب المفتوح (70/ 23) .

NASIHAT UNTUK PEMUDA DI AWAL JALAN MENUJU KEISTIQAMAHAN

ASY-SYAIKH MUHAMMAD BIN SHALIH AL-UTSAIMIN RAHIMAHULLAH

Tanya:
Apa nasihat Anda untuk seorang pemuda di awal-awal jalan menuju keistiqamahannya?

Jawab:
Nasihat kami untuk pemuda ini, yang mana dia berada dalam arah tujuan yang selamat, insya Allah,
1. Senantiasa meminta kepada Allah Ta'ala, ats-Tsabat (kekokohan) dan ash-Shawab (kebenaran)
2. Memperbanyak membaca al-Qur'an dengan tadabbur (merenungkan maknanya), karena al-Qur'an memiliki pengaruh yang besar dalam hati apabila seseorang membacanya dengan mentadabburinya.
3. Bersemangat untuk senantiasa melakukan amalan ketaatan, tidak merasa malas dan bosan, karena Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam meminta perlindungan kepada Allah dari sikap merasa lemah dan sikap malas.
4. Bersemangat untuk senantiasa bergaul dengan orang-orang yang baik, dan menjauh dari berteman dengan orang-orang yang jelek.
5. Hendaknya menasehati dirinya ketika dirinya terpengaruh dengan hal-hal tadi. Dengan mengatakan kepada dirinya, "Sesungguhnya jarak ini masih jauh, dan perjalanan ini masih panjang." Hendaknya ia menasehati dan menguatkan dirinya, karena surga ditutupi dengan hal-hal yang dibenci dan neraka dihiasi dengan syahwat.
6. Hendaknya menjauhi teman-teman yang buruk, walaupun ia merupakan teman lamanya. Karena teman yang buruk akan berpengaruh kepadanya. Oleh karena itu, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Perumpamaan teman yang buruk seperti tukang pandai besi, bisa jadi ia akan menyebabkan terbakar bajumua, atau engkau akan mendapatkan bau yang tidak sedap darinya."

Liqa'ul Babil Maftuh 23/70

Alih bahasa:
Abdulaziz Taufiq
Diberdayakan oleh Blogger.