Header Ads

Apakah belajar ilmu kalam berdosa

Tanya:
Apakah belajar ilmu kalam itu berdosa? Apakah ilmu kalam sama dengan ilmu filsafat atau mencakup ilmu yang lainnya?

Jawab:
Oleh Al Ustadz Abu Hamzah Yusuf hafizhahullah

Yang pasti, ma'asyaral ikhwah rahimani wa rahimakumullahu jami'an, ilmu kalam adalah ilmu yang sangat-sangat dijauhi oleh para salaf kita. Sangat-sangat dijauhi, mereka sangat membenci ilmu kalam. Semua itu bagian dari ilmu filsafat. Ilmu kalam bagian dari filsafat. Mantiq juga bagian dari filsafat. Bahkan imam Asy Syafi'i rahimahullah mengatakan "man tamantaq faqad tazandaq". Siapa yang bermain-main dengan mantiq, siapa yang belajar mantiq, maka dia zindiq.

Oleh karena itu, seorang salafy, seorang yang mengikuti manhaj salaf, tidak pantas untuk belajar ilmu-ilmu yang seperti ini. Untuk apa? Para salaf semuanya menasehatkan kepada kita semua untuk menjauh dari al kalam, wal mira', wal jidal. Dari ilmu kalam, dari perdebatan.

Oleh karena itu, sangat-sangat tidak dianjurkan, bahkan harus dijauhi. Jangan dipelajari ilmu kalam. Bagaimana seorang salafy mempelajari ilmu kalam? Aneh! Aneh, seorang salafy mempelajari ilmu kalam. Sementara dia mengaku pengikut manhaj salaf. Para salaf itu mentahdzir keras dari ilmu yang seperti ini. Perlu dipertanyakan itu kesalafyan nya, jangan-jangan hizbi sedikit-sedikit salafy.

Download Audio disini
Diberdayakan oleh Blogger.