Header Ads

Silsilah bid'ah thaharah (5) - Apakah dianjurkan menghadap kiblat pada saat berwudhu

سلسلة أنواع بدع الطهارة

هل يستحب استقبال القبلة حال الوضوء؟

الجواب: ذكر بعض الفقهاء أنه يستحب استقبال القبلة حال الوضوء وعلل ذلك بأنه عبادة وأن العبادة كما يتوجه الإنسان فيها بقلبه إلى الله فينبغي للإنسان أن يتوجه بجسمه إلى بيت الله حتى أن بعضهم قال إن هذا متوجه في كل عبادة إلا بدليل ولكن الذي يظهر لي من السنة أنه لا يسن أن يتقصد استقبال القبلة عند الوضوء لأن استقبال القبلة عبادة ولو كان هذا مشروعاً لكان نبينا صلى الله عليه وآله وسلم أول من يشرعه لأمته إما بفعله وإما بقوله ولا أعلم إلى ساعتي هذه أن النبي صلى الله عليه وآله سلم كان يتقصد استقبال القبلة عند الوضو

الشيخ ابن عثيمين من فتاوى نور على الدرب

Silsilah Bid'ah Thaharah (Bersuci)

Apakah dianjurkan menghadap kiblat pada saat berwudhu?

Jawab:
Sebagian para fuqaha' menyebutkan bahwa dianjurkan menghadap kiblat pada saat wudhu'. Alasannya karena hal tersebut adalah ibadah. Dan bahwasanya ibadah itu sebagaimana seseorang menghadapkan hatinya kepada Allah dalam (beribadah), demikian pula sepatutnya bagi seseorang untuk meghadapkan jasmaninya ke baitullah. Hingga sebagian mereka mengatakan bahwa hal ini berlaku dalam setiap ibadah kecuali dengan dalil. Namun yang nampak bagiku bahwa termasuk sunnah adalah tidak dianjurkan untuk menghadap kiblat pada saat berwudhu. Karena menghadap kiblat adalah ibadah. Jikalau hal tersebut  disyari'atkan, maka niscaya Nabi kita shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang pertama kali yang mensyari'atkan untuk umatnya, baik dengan perbuatan maupun ucapan beliau. Dan saya tidak mengetahui hingga saat ini bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menghadap kiblat pada saat berwudhu.

Asy Syaikh Ibnu 'Utsaimin dari Fatawa Nuur 'ala Ad Darb

Alih bahasa: Al Ustadz Abdul 'Aziz As Samarindy hafizhahullah
Diberdayakan oleh Blogger.